Cara Konfigurasi RIPv2 di Cisco Packet Tracer

Saat ini protokol routing dinamis RIP sudah ada versi terbarunya yaitu RIP versi 2 atau disingkat RIPv2. Perbedaan antara keduanya dapat kalian baca di artikel lainnya yaitu perbedaan RIP dengan RIPv2.  Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana membuat jaringan dengan memanfaatkan RIPv2. Sebetulnya cara konfigurasinya hampir sama dengan RIP pada umumnya, hanya perlu perintah tambahan "version 2" setelah perintah "router rip".
Konfigurasi RIP versi 2
Konfigurasi RIP versi 2

Sebelum masuk ke cara konfigurasinya, silahkan simak terlebih dahulu penjelasan singkat tentang routing RIPv2.

Pengertian Routing RIPv2

RIPv2 (Routing Information Protocol Version 2) adalah versi yang lebih canggih dari protokol routing RIPv1 (Routing Information Protocol Version 1). RIPv2 adalah protokol routing interior yang digunakan untuk pertukaran informasi routing di dalam suatu domain administratif, seperti jaringan perusahaan. RIPv2 memiliki beberapa perbaikan dan fitur tambahan dibandingkan dengan RIPv1 untuk mengatasi keterbatasan yang dimiliki oleh versi sebelumnya.

Manfaat Routing RIPv2

Berikut manfaat dari routing RIPv2 :
  • Dukungan untuk VLSM dan CIDR: Salah satu manfaat utama RIPv2 adalah kemampuannya untuk mendukung pengalamatan yang lebih fleksibel melalui Variable Length Subnet Mask (VLSM) dan Classless Inter-Domain Routing (CIDR). Hal ini memungkinkan penggunaan alamat IP yang lebih efisien dengan mengalokasikan alamat hanya sebanyak yang diperlukan dalam setiap subnet.
  • Peningkatan Efisiensi Penggunaan Alamat: Dengan dukungan untuk VLSM dan CIDR, RIPv2 memungkinkan pengelolaan pengalamatan yang lebih baik, mengurangi pemborosan alamat IP, dan memungkinkan penggunaan subnet yang lebih tepat.
  • Pengiriman Pesan Multicast atau Unicast: RIPv2 menggantikan pengiriman pesan broadcast dengan pengiriman pesan multicast atau unicast. Hal ini mengurangi lalu lintas jaringan karena hanya router yang relevan yang menerima pesan RIPv2, mengurangi overhead.
  • Keamanan dengan Autentikasi: RIPv2 menyediakan fitur autentikasi yang memungkinkan pengamanan pertukaran informasi routing antara router. Hal ini membantu melindungi jaringan dari serangan yang mungkin terjadi pada pertukaran informasi yang tidak sah.
  • Pemisahan Informasi Subnet Mask: RIPv2 memasukkan informasi subnet mask dalam pesan-pesan update routing. Hal ini memastikan bahwa router dapat memahami pengaturan subnet dengan lebih akurat, membantu dalam pengambilan keputusan routing yang lebih baik.
  • Konvergensi yang Lebih Cepat: Meskipun bukan protokol routing yang paling cepat dalam konvergensi, RIPv2 memiliki waktu konvergensi yang lebih cepat daripada RIPv1. Hal ini membantu dalam mengurangi waktu pemulihan jaringan setelah terjadi perubahan dalam topologi.
  • Penggunaan dalam Jaringan Skala Kecil hingga Menengah: RIPv2 umumnya cocok untuk jaringan dengan skala kecil hingga menengah yang memiliki topologi yang relatif sederhana. Hal ini memberikan solusi yang efektif dalam lingkungan yang membutuhkan protokol routing yang mudah diimplementasikan dan dikelola.
Baca Juga : Cara Konfigurasi RIPv1 di Cisco Packet Tracer

Konfigurasi RIPv2 pada Cisco Packet Tracer

Konfigurasi yang akan kita praktekkan menggunakan 3 perangkat router dan 3 perangkat PC. Urutan langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer.
2. Siapkan 3 router dan 3 PC.
3. Buatlah topologi jaringan seperti gambar di bawah ini.

Topologi RIPv2
Topologi RIPv2

3. Masukkan IP Address setiap PC. Caranya, klik PC - Desktop - IP Configuration. Untuk keterangan IP Address tiap PC nya adalah sebagai berikut :

PC 0
IP Address               192.168.10.2
Subnet Mask           255.255.255.0
Default Gateway     192.168.10.1

PC 1
IP Address               192.168.20.2
Subnet Mask           255.255.255.0
Default Gateway     192.168.20.1

PC 2
IP Address               192.168.30.2
Subnet Mask           255.255.255.0
Default Gateway     192.168.30.1

4. Apabila setiap PC sudah diberikan IP,maka langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi pada router. Caranya klik Router - CLI.

Konfigurasi router 0

Router>en
Router#conf t
Router (config)#int fa0/0
Router (config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex
Router (config)#int fa1/0
Router (config-if)#ip address 192.168.40.1 255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex
Router (config)#router rip
Router (config-router)#version 2
Router (config-router)#network 192.168.10.0
Router (config-router)#network 192.168.40.0
Router (config-router)#ex
 
Konfigurasi router 1

Router>en
Router#conf t
Router (config)#int fa0/0
Router (config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex
Router (config)#int fa1/0
Router (config-if)#ip address 192.168.40.2 255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex
Router (config)#int fa6/0
Router (config-if)#ip address 192.168.50.1 255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex
Router (config)#router rip
Router (config-router)#version 2
Router (config-router)#network 192.168.20.0
Router (config-router)#network 192.168.40.0
Router (config-router)#network 192.168.50.0
Router (config-router)#ex

Konfigurasi router 2

Router>en
Router#conf t
Router (config)#int fa0/0
Router (config-if)#ip address 192.168.30.1 255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex
Router (config)#int fa1/0
Router (config-if)#ip address 192.168.50.2 255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex
Router (config)#router rip
Router (config-router)#version 2
Router (config-router)#network 192.168.30.0
Router (config-router)#network 192.168.50.0
Router (config-router)#ex

Pengujian RIPv2

Apabila semua IP sudah terpasang dan konfigurasi RIPv2 sudah selesai, maka langkah terakhir adalah melakukan pengujian. Lakukan pengujian menggunakan perintah "ping" melalui Command Promt. Caranya klik PC 0 - Desktop - Command Promt. Ketikkan perintah ping 192.168.30.2, apabila berhasil maka tampilannya akan seperti dibawah ini.

Pengujian RIPv2
Pengujian RIPv2

Kesimpulan

RIPv2 adalah protokol routing yang lebih fleksibel dan fungsional dibandingkan dengan RIPv1, terutama dalam lingkungan jaringan yang lebih besar dan lebih kompleks. Meskipun memiliki beberapa peningkatan, RIPv2 masih memiliki keterbatasan dan mungkin tidak cocok untuk semua jenis jaringan.

Sekian penjelasan tentang konfigurasi routing RIPv2. Mudah bukan? Apabila kalian sudah menguasai konfigurasi routing RIP, maka konfigurasi RIPv2 akan terasa mudah. Jika ada kendala saat praktek konfigurasi RIPv2 silahkan langsung tanyakan di kolom komentar ya. 
Cisco Packet Tracer Routing
Posting Komentar
komentar teratas
Terbaru dulu
Daftar Isi
Tautan berhasil disalin.