Cara Mudah Konfigurasi IGRP di Cisco Packet Tracer

Saat memasuki kelas XI, materi yang didapatkan oleh siswa TJKT salah satunya adalah routing. Routing adalah proses dalam jaringan komputer di mana data atau informasi dikirimkan dari satu titik ke titik lainnya melalui jalur yang tepat. Jalur ini ditentukan berdasarkan berbagai faktor, seperti alamat tujuan, kondisi jaringan, beban lalu lintas, dan kebijakan pengelolaan jaringan.

Pada dasarnya, routing adalah mekanisme yang digunakan oleh perangkat jaringan, seperti router, untuk mengarahkan paket data atau informasi ke tujuan yang tepat. Router adalah perangkat yang memahami struktur jaringan dan menggunakan tabel routing untuk menentukan bagaimana paket data harus dikirimkan dari satu jaringan ke jaringan lainnya.

Routing dibedakan menjadi 2 jenis yaitu Routing Statis dan Routing Dinamis. Pada routing dinamis terdapat protokol-protokol yang digunakan untuk menghitung dan menyesuaikan jalur jalur routing sesuai dengan kondisi jaringan. Protokol routing dinamis, diantaranya adalah RIP, BGP, OSPF, IGRP dan EIGRP.

Konfigurasi IGRP Pada Cisco Packet Tracer
Konfigurasi IGRP Pada Cisco Packet Tracer

Pada pembahasan kali ini, saya akan menjelaskan tentang apa itu IGRP dan bagaimana konfigurasi IGRP pada Cisco Packet Tracer.

Pengertian Routing IGRP

IGRP, singkatan dari Interior Gateway Routing Protocol, adalah protokol routing yang dikembangkan oleh Cisco untuk digunakan dalam jaringan lokal atau interior. IGRP adalah protokol routing kelas menengah yang digunakan terutama dalam jaringan dengan perangkat Cisco. Protokol ini termasuk dalam kategori protokol routing berbasis jarak (distance-vector) yang berfokus pada metrik berdasarkan bandwidth dan latensi.

Manfaat dan Tujuan IGRP

  1. Mengoptimalkan Pengiriman Data. Tujuan utama IGRP adalah untuk menentukan jalur-jalur terbaik bagi paket data dalam jaringan. Dengan menggunakan metrik yang beragam, IGRP berusaha untuk mengirimkan data melalui jalur yang paling efisien.
  2. Menghindari Lalu Lintas yang Padat. IGRP membantu dalam menghindari overloading pada jalur-jalur tertentu dengan memperhitungkan tingkat beban. Hal ini membantu mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas pada jalur yang sama.
  3. Meningkatkan Ketersediaan Jaringan. IGRP berkontribusi pada ketersediaan jaringan dengan cepat mendeteksi perubahan topologi dan menghitung ulang jalur-jalur terbaik. Ini membantu jaringan untuk mengatasi masalah dan pemulihan lebih cepat.
  4. Meminimalkan Latensi. Dengan memperhitungkan faktor delay (latensi), IGRP membantu meminimalkan waktu yang diperlukan untuk mengirimkan data dari satu titik ke titik lain.
  5. Mendukung Skalabilitas. IGRP mendukung hierarki dalam jaringan, memungkinkan administrasi yang lebih mudah dan pemisahan jaringan menjadi area yang lebih kecil, sehingga dapat mengatasi skala yang lebih besar.

Fungsi IGRP

Beberapa fungsi utama IGRP adalah sebagai berikut :

Pemilihan Rute

IGRP berfungsi untuk menghitung dan memilih jalur terbaik untuk mengirimkan paket data antara sumber dan tujuan. Ini dilakukan dengan mempertimbangkan metrik jarak yang melibatkan bandwidth dan latensi jalur.

Penghitungan Metrik

IGRP menggunakan metrik yang lebih canggih daripada protokol routing berbasis distance-vector yang lebih sederhana, seperti RIP. Metrik IGRP mencakup faktor-faktor seperti bandwidth, delay (latensi), reliabilitas, dan beban. Hal ini memungkinkan IGRP untuk membuat keputusan routing yang lebih cerdas.

Konvergensi Jaringan

IGRP mendukung proses konvergensi yang relatif lebih cepat dibandingkan protokol routing distance-vector sederhana. Konvergensi adalah proses di mana jaringan menyesuaikan diri dengan perubahan topologi atau keadaan jaringan. IGRP melakukan pertukaran informasi routing secara teratur untuk memastikan bahwa perubahan dalam jaringan segera dikenali dan diproses.

Pengelolaan Beban

IGRP memiliki kemampuan untuk mempertimbangkan tingkat beban pada jalur-jalur tertentu saat memutuskan rute terbaik. Ini membantu dalam menghindari penumpukan lalu lintas pada jalur tertentu dan memastikan penggunaan yang lebih merata dari sumber daya jaringan.

Konfigurasi Manual

Pada IGRP, konfigurasi manual diperlukan pada setiap router. Ini berarti administrator jaringan perlu mengonfigurasi rute statis atau menggunakan IGRP pada semua router dalam jaringan yang sama.

Cara Kerja IGRP

Cara kerja IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) melibatkan pertukaran informasi routing antara router-router dalam jaringan. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam cara kerja IGRP:

Pertukaran Informasi Routing

  • Router IGRP pertama kali dikonfigurasi dengan rute statis atau mengaktifkan protokol IGRP pada router tersebut.
  • Setiap router IGRP mengumpulkan informasi routing lokalnya, termasuk alamat jaringan yang dihubungkan, metrik-metrik yang berhubungan, dan informasi tentang tetangga router.

Penghitungan Metrik

  • IGRP menghitung metrik untuk setiap jalur yang ditemukan menuju alamat jaringan tujuan.
  • Metrik dalam IGRP merupakan kombinasi dari faktor-faktor seperti bandwidth, delay (latensi), reliabilitas, dan beban.
  • Metrik ini memberikan gambaran tentang kualitas dan performa jalur, dan akan digunakan untuk memilih jalur terbaik.

Pertukaran Informasi Routing dengan Tetangga

  • Router IGRP secara periodik mengirimkan paket-paket "routing updates" ke tetangganya.
  • Paket-paket ini berisi informasi tentang jalur-jalur yang dikenal oleh router dan metrik yang terkait.

Perhitungan Jalur Terbaik

  • Setiap router IGRP menerima informasi routing dari tetangganya dan membandingkannya dengan informasi routing lokal dan metrik yang dihitung.
  • Router IGRP memutuskan jalur terbaik menuju alamat jaringan tujuan berdasarkan metrik terendah. Metrik yang lebih rendah menunjukkan jalur yang lebih baik.

Pemilihan Rute

  • Setelah perhitungan jalur terbaik, router IGRP akan memutuskan jalur mana yang akan digunakan untuk mengirimkan paket data menuju tujuan.
  • Router akan menyimpan informasi tentang jalur ini dalam tabel routing lokalnya.

Konvergensi Jaringan

  • IGRP secara berkala mengirimkan paket-paket routing update untuk memperbarui informasi tentang jalur-jalur.
  • Jika terjadi perubahan dalam topologi jaringan atau jika suatu jalur menjadi tidak tersedia, router akan segera mendeteksi perubahan ini dan menghitung ulang jalur-jalur terbaik.
  • Ini memungkinkan jaringan untuk berkonvergensi dengan cepat setelah terjadi perubahan.

Konfigurasi IGRP di Cisco Packet Tracer

Untuk konfigurasi IGRP, akan saya berikan 2 contoh, yang pertama dengan menggunakan 2 router dan yang kedua menggunakan 3 router.

Konfigurasi IGRP dengan 2 router

Berikut konfigurasi IGRP menggunakan 2 router :
1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer.
2. Buatlah topologi jaringan seperti gambar di bawah ini.
Topologi IGRP 2 Router
Topologi IGRP 2 Router

3. Masukkan IP Address terlebih dahulu ke tiap-tiap PC. Klik PC - Desktop - IP Configuration. Untuk IP Address tiap PC nya adalah sebagai beikut.

PC 0
IP Address               192.168.1.2
Subnet Mask           255.255.255.0
Default Gateway     192.168.1.1

PC 1
IP Address               192.168.2.2
Subnet Mask           255.255.255.0
Default Gateway     192.168.2.1

4. Apabila setiap PC sudah diberikan IP, langkah selanjutnya adalah konfigurasi pada router. Klik Router - CLI. Ketikkan perintah dibawah ini.

Konfigurasi Router 0

Router>en
Router#conf t
Router (config)#int fa0/0
Router (config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex
Router (config)#int fa1/0
Router (config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex
Router (config)#router eigrp 200
Router (config-router)#network 192.168.1.0
Router (config-router)#network 192.168.3.0
Router (config-router)#ex
 
Konfigurasi Router 1

Router>en
Router#conf t
Router (config)#int fa0/0
Router (config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex
Router (config)#int fa1/0
Router (config-if)#ip address 192.168.3.2 255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex
Router (config)#router eigrp 200
Router (config-router)#network 192.168.2.0
Router (config-router)#network 192.168.3.0
Router (config-router)#ex

Pengujian IGRP 2 router

Lakukan pengujian menggunakan perintah "ping". Klik PC 1 - Desktop - Command Promt. Ketikkan perintah ping 192.168.1.2, apabila berhasil maka tampilannya seperti dibawah ini.
Hasil Pengujian IGRP 2 Router
Hasil Pengujian IGRP 2 Router

Konfigurasi IGRP 3 router

Berikut konfigurasi IGRP dengan 3 router :
1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer.
2. Buatlah topologi jaringan seperti gambar di bawah ini.
Topologi IGRP 3 Router
Topologi IGRP 3 Router

3. Masukkan IP Address terlebih dahulu ke tiap-tiap PC. Klik PC - Desktop - IP Configuration. Untuk IP Address tiap PC nya adalah sebagai beikut.

PC 0
IP Address               192.168.1.2
Subnet Mask           255.255.255.0
Default Gateway     192.168.1.1

PC 1
IP Address               192.168.2.2
Subnet Mask           255.255.255.0
Default Gateway     192.168.2.1

PC 2
IP Address               192.168.4.2
Subnet Mask           255.255.255.0
Default Gateway     192.168.4.1

4. Apabila setiap PC sudah diberikan IP, langkah selanjutnya adalah konfigurasi pada router. Klik Router - CLI.

Konfigurasi router 0

Router>en
Router#conf t
Router (config)#int fa0/0
Router (config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex
Router (config)#int fa1/0
Router (config-if)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex
Router (config)#router eigrp 200
Router (config-router)#network 192.168.1.0
Router (config-router)#network 192.168.3.0
Router (config-router)#ex
 
Konfigurasi router 1

Router>en
Router#conf t
Router (config)#int fa0/0
Router (config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex
Router (config)#int fa1/0
Router (config-if)#ip address 192.168.3.2 255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex
Router (config)#int fa6/0
Router (config-if)#ip address 192.168.5.1 255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex
Router (config)#router eigrp 200
Router (config-router)#network 192.168.2.0
Router (config-router)#network 192.168.3.0
Router (config-router)#network 192.168.5.0
Router (config-router)#ex

Konfigurasi router 2

Router>en
Router#conf t
Router (config)#int fa0/0
Router (config-if)#ip address 192.168.4.1 255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex
Router (config)#int fa1/0
Router (config-if)#ip address 192.168.5.2 255.255.255.0
Router (config-if)#no shut
Router (config-if)#ex
Router (config)#router eigrp 200
Router (config-router)#network 192.168.4.0
Router (config-router)#network 192.168.5.0
Router (config-router)#ex

Pengujian IGRP 3 router


Lakukan pengujian menggunakan perintah "ping". Klik PC 2 - Desktop - Command Promt. Ketikkan perintah ping 192.168.1.2, apabila berhasil maka tampilannya seperti dibawah ini.
Pengujian IGRP 3 Router
Pengujian IGRP 3 Router

Kesimpulan

Mungkin beberapa dari kalian akan bertanya-tanya, kenapa perintah yang digunakan adalah eigrp bukan igrp. Sayapun awalnya bingung kenapa perintah igrp tidak bisa, tapi setelah dicari-cari, akhirnya ketemulah jawabannya.
IGRP Tidak Support
IGRP Tidak Support

Jawabannya adalah untuk aplikasi Cisco Packet Tracer versi terbaru, IGRP sudah tidak support lagi. Apabila kalian ingin menggunakan IGRP kembali maka harus downgrade aplikasi Cisco Packet Tracer ke versi yang lama. Untuk perintahnya sama seperti diatas, hanya saja bagian router eigrp kalian ganti router igrp.

Sekian penjelasan tentang pengertian IGRP, manfaat IGRP, tujuan IGRP, fungsi IGRP serta konfigurasi routing IGRP, semoga dapat membantu kalian dalam menyelesaikan tugas-tugas praktek. Apabila ada yang ingin ditanyakan mengenai routing dinamis IGRP langsung tulis dikolom komentar.

Cisco Packet Tracer
Posting Komentar
komentar teratas
Terbaru dulu
Daftar Isi
Tautan berhasil disalin.